Uji aktivitas antioksidan teh herbal daun anting-anting (Acalypha indica L.) menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl)
Keywords:
Daun Anting-anting, DPPH, Antioksidan, Teh Herbal, Vitamin CAbstract
Radikal bebas dapat menyebabkan penyakit degeneratif. Antioksidan dapat menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif. Salah satu tanaman yang dapat menangkal radikal bebas adalah tanaman daun Anting-anting (Acalypha indica L.) yang banyak digunakan sebagai obat alternatif. Daun Anting-anting (Acalypha indica L.) mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid dan fenolat yang berguna sebagai antioksidan. Penelitian ini menggunakan teh herbal daun anting-anting yang mengandung antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan aktivitas antioksidan teh herbal daun Anting-anting (Acalypha indica L.) menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) dengan vitamin C sebagai kontrol positif. DPPH merupakan senyawa radikal bebas. Percobaan dilakukan dengan teh herbal daun anting-anting dengan lima konsentrasi yang berbeda yaitu 2, 4, 6, 8, 10 ppm. Sampel dari masing-masing konsentrasi dibiarkan bereaksi dengan senyawa DPPH, setelah itu diukur nilai absorbansinya dengan spektrofotometri UV Vis pada λ 517 nm. Berdasarkan hasil tersebut, teh herbal daun anting-anting memiliki nilai IC50 sebesar 137,068 µg/mL yang tergolong moderat dan vitamin C memberikan nilai IC50 sebesar 19,364 µg/mL yang tergolong sangat aktif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teh herbal daun anting-anting memiliki aktivitas antioksidan yang sedang dalam menangkal radikal bebas.
Downloads
Published
Versions
- 22-10-2024 (2)
- 21-10-2024 (1)
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Cut Riska Aura, Rini Handayani, Rina Kurniaty, Azmalina Adriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.